Kamis, 02 Maret 2017

Punggung Laki-laki

Oleh : Musyafa Prastio

Bisanya otakmu sedangkal itu
Punggung ini bukanlah batu
Kau hanya merayu
Harta orang tuamu

Seperti peluru
Akan menghunus punggungku

Hujan

Oleh : Musyafa Prastio

Hei hujan!
Apa kita teman?
Apa kita sudah janjian?
Hingga kita jumpa bertepatan

Hei hujan, teruslah turun
Agar kenanganku, hanyut olehmu
Hei hujan, teruslah tutupi Bulan itu
Aku enggan, untuk melihatnya

Hujan, hanyutkan kenanganku
Tenggelamkan, matikan aku